Minggu, 26 Januari 2014

KIAT KIAT SUKSES



1.      Pertahankan Sikap Mental Positif
Sikap mental yang positif merupakan hasil dari kehidupan yang didedikasikan untuk pengembangan diri dan pelayanan. Dengan komitmen pribadi untuk melakukan hal yang terbaik hari ini, anda tidak perlu terlalu memikirkan hari esok. Anda akan mempunyai kepercayaan bahwa hal-hal baik akan terjadi seperti halnya anda punya keyakinan bahwa jika suatu saat muncul masalah, maka anda akan mempunyai kekuatan dan ketrampilan untuk menangani, mengambil alih dan kemudian menaklukkannya. Anda adalah orang yang tegar. Anda tidak akan mengijinkan keraguan-keraguan anda merusak mimpi-mimpi anda. Harapan membuat musim semi menjadi abadi.
   Anda akan berterima kasih karena punya minat untuk terus belajar. Anda akan bersyukur karena mendapati banyak kesempatan yang mendatangi anda. Anda akan berterima kasih karena punya kepribadiaan untuk selalu menjalin pertemanan. Pikiran anda hanya mampu menangani satu ide saja disetiap satu kesempatan, maka jadikanlah satu ide tersebut positif. Hitunglah berkah yang anda terima. Jalan menjadi bersih. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena anda berada didalamnya.

2.      Berani Mengambil Resiko Gagal
Bersiap-siaplah. Saat ini adalah saat yang paling baik bagi anda untuk memulai tindakan-tindakan yang positif. Anda selalu berlatih dan anda punya kepercayaan diri dalam mempersiapkan tindakan anda. Jangan biarkan diri anda dikalahkan oleh keraguan. Anda menyadari bahwa saatnya akan datang dimana anda harus bertindak. Jika anda ragu terlalu lama, keraguan tersebut akan selalu menyelimuti dan berubah menjadi ketakutan. Ya, anda bisa tersandung. Ya, anda bisa ditolak. Ya, anda mungkin gagal. Inilah hidup. Para penakluk kehidupan setuju bahwa dalam berusaha mereka mungkin harus menyesuaikan dirinya, bahkan memulainya kembali berkali-kali. Perbedaan antara orang sukses dengan yang lainnya bukan pada apakah anda membuat kesalahan atau bahkan gagal untuk sementara waktu, tetapi perbedaanya pada bagaimana respon anda..
   Kebanyakan orang mencari jaminan sebelum mengambil tindakan. Namun, dalam usaha pencarian jaminan tersebut, mereka sering menerima peringatan yang dapat dengan mudah digunakan sebagai alasan untuk tidak bertindak. Waspadalah, karena mereka yang paling mencintai andalah yang mungkin memperingatkan anda paling keras agar tidak mengambil resiko.

3.      Jadilah Tangguh
Tangguh berarti anda bertekad untuk berdiri tegak dan gigih. Bahkan ketika pikiran dan tubuh anda memberi sinyal yang jelas agar anda menyerah, anda tetap berdiri. Tangguh jenis ini jelas sekali maknanya. Kita sebenarnya bisa melihat ketangguhan setiap hari jika kita mau mengamatinya. Tangguh bisa menjelma sebagai pasien yang sedang menjalani treatmen penyakit kanker atau seorang janda yang berjuang membesarkan putra-putrinya. Tangguh bisa menjelma dalam ujud pecandu alkohol yang siap menghadapai penyembuhan/rehabilitasi atau seorang atlit yang hidupnya diatas kursi roda. Tangguh bisa berupa menolak pujian palsu dan secara jujur menerima diri anda dan anak-anak anda apa adanya. Ketangguhan adalah kemampuan seseorang untuk membuat yang terbaik dari apa yang diberikan kepadanya. Tangguh adalah membuat keputusan untuk merubah sikap mengasihani diri, suka mengeluh dan selalu bergantung menjadi percaya diri, mandiri dan bertindak.
   Anda harus tangguh dalam melaksanakan hal-hal besar dalam hidup, seperti mengambil resiko, mengakui kesalahan, dan mengubah kebiasaan buruk. Anda harus tangguh dalam melakukan hal-hal kecil seperti menggigit lidah anda, menunggu giliran anda, menerima dan sabar menghadpai orang-orang yang tidak mengerti. Keyakinan dan kepercayaan diri menuntut ketangguhan anda. Dan ada saatnya anda harus memperlunak kekerasan/ketangguhan anda menjadi kebaikan, karena anda menyadari bahwa seringkali kita harus keras dan tangguh untuk menjadi baik. Namun demikian tetaplah jadi orang baik.

4.      Berusahalah Untuk Lulus Ujian
Hidup adalah ujian dan inti dari ujian tersebut adalah seberapa besar perhatian yang anda berikan untuk mengembangkan diri anda dan membantu orang lain. Ketika ujian anda di nilai, maka anda harus tunjukkan dalam bidang apakah kesuksesan telah anda raih: belajar, kerja keras, kepribadian, bakat, ketrampilan, kesempatan, hubungan, sikap melindungi, atau keberuntungan? Sukses yang anda dapatkan dan simpan sendiri tidak akan mendapatkan penghargaan. Semakin besar anugerah yang anda dapatkan, maka semakin besar tanggung jawab anda untuk berbagi keberuntungan tersebut dengan orang lain.
   Gunakan bakat-bakat khusus anda agar bermanfaat untuk kebaikan bersama. Usahakan agar tindakan-tindakan anda didasari oleh komitmen untuk beramal dan keadilan. Jadilah orang yang pengasih, murah hati dan bertenggang rasa. Bebaskan diri anda dari kecintaan terhadap materi. Prinsip-Prinsip Bertindak adalah panutan anda. Saat ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan anugerah-anugerah yang anda dapatkan. Mulailah menghitung nilai anda.

5.      Hadiahi Diri Anda Dengan Kemandirian
Jika ada satu hadiah yang bisa anda berikan kepada diri anda sendiri, yang mampu meningkatkan kualitas hidup anda secara umum, maka hadiah itu adalah kemandirian. Dengan mempunya kemampuan untuk mengandalkan diri sendiri anda telah mempunyai segala yang anda perlukan untuk berhasil. Anda bisa bekerja dengan jadwal anda sendiri untuk mencapai tujuan anda tanpa merasa ditekan oleh permintaan orang lain.
   Saat anda mandiri dan anda kehilangan pekerjaan, maka anda akan mendapatkan pekerjaan lainnya. Jika anda kehilangan pekerjaan tersebut, anda akan memulai usaha anda sendiri. Jika anda menerapkan Prinsip-Prinsip Bertindak, sebagai tukang serabutan pun anda akan bisa menghasilkan lebih banyak uang daripada seorang pengacara yang malas. Anda perlu kemauan, kepercayaan diri dan rencana yang realistis. Sebagai pengikut Prinsip-Prinsip Bertindak, anda akan mendapatkanya semuanya. Kehidupan tidak akan bisa menjatuhkan anda karena anda mengendalikan diri anda sendiri.

6.      Kendalikan Konflik
Tetap tenang dan tidak memihak. Biarkan yang lain membabi buta, sementara anda mempertimbangkan respon yang tepat. Apakah anda sebaiknya mencari alasan, setuju, meminta maaf, bertempur atau meninggalkan gelanggang? Pilihlah mana yang menguntungkan anda dan mereka yang anda lindungi. Berargumen sering membuat pihak lain menjadi semakin lebih defensif dan gigih untuk mencari kemenangan. Lepaskan kemarahan anda. Kemarahan tersebut hanya semakin mempergelap masalah dan mendorong anda untuk mengambil respon gegabah. Jika memungkinkan, gunakan kebaikan sebagai senjata anda melawan keburukan. Netralkan teriakan-teriakan dengan kata-kata lembut. Jawablah ancaman dengan keyakinan yang menenangkan. Berbicaralah dengan sederhana. Jangan menggunakan kata-kata kotor atau sarkasme. Tarik nafas yang dalam dan hembuskan pelan-pelan. Kikislah kemarahan dari diri anda. Jangan terlalu membesar-besarkan sesuatu. Jangan berbohong. Seranglah argumennya bukan orangnya.
   Hubungan jangka panjang hampir selalu lebih penting dari pada masalah-masalah jangka pendek, Jadilah pembuat perdamaian yang aktif, yang membangun jembatan kesepahaman.

7.      Hadapi Ketakutan
Pengetahuan, latihan dan keberanian adalah senjata anda melawan ketakutan.
   Seseorang berani meloncat keluar dari pintu pesawat di ketinggian 2.000 kaki tanpa keraguan. Yang lain mampu berdiri dan berpidato didepan 2.000 hadirin tanpa berkeringat sedikitpun. Ketakutan bisa masuk akal dan tidak masuk akal, namun demikian ketakutan adalah sesuatu yang selalu pribadi dan nyata. Setiap orang takut terhadap sesuatu.
   Untuk mengurangi ketakutan, pertama anda harus menghadapinya. Terjun bebas atau pidato yang ke seratus kali tidak akan se traumatis dibandingkan saat-saat melakukannya pertama kali dulu. Cara terbaik mengatasi ketakutan pertama adalah dengan mengkombinasikan antara logika dan keberaniaan. Logikanya, mereka yang terjun bebas dari pesawat atau berpidato tidak akan meninggal. Mereka berhasil karena persiapan. Jika perlengkapan anda benar dan pelatihan anda lengkap, maka anda akan siap untuk terjun. Jika pidato anda disiapkan dengan seksama dan dipraktikkan, maka anda siap untuk berbicara.
   Bergaulah dengan orang yang percaya diri. Anda telah melihat banyak orang telah melakukan sesuatu yang anda takutkan. Sekarang, lakukan yang telah mereka lakukan. Keberanian tumbuh bersama dengan tindakan. Ketakutan muncul karena anda mempelajarinya maka belajarlah untuk meninggalkannya. Setelah menghadapi ketakutan tersebut anda akan merasa gembira dan lepas. Tanpa ketakutan, maka tidak akan ada keberanian. Ketakutan memberi kesempatan untuk berani.

8.      Belajar
Hauslah akan ilmu, karena ilmu adalah kekuatan. Anda tidak harus belajar di universitas terkenal, atau membebani diri anda dengan biaya kuliah yang menggunung. Anda bisa mempelajari apapun yang ingin anda pelajari. Itulah hadiah yang anda berikan pada diri anda. Ilmu bisa dibawa kemana-mana. Anda bisa membawanya kemana saja. Mereka yang berilmu akan mengalahkan mereka yang kuat.

9.      Berserahlah Pada Kuasa Yang Lebih Tinggi
Anda membangun hidup anda diatas kepercayaan anda. Anda hargai kepercayaan anda tersebut. Anda tidak takut untuk berkata kepada orang lain tentang kepercayaan anda. Anda mempertahankan dan berdiri pada nilai-nilai positif. Anda berpegang pada etika saat berhubungan dengan orang lain. Anda berdoa dan bermeditasi untuk mendapatkan keberanian guna menghadapi ketakutan-ketakutan anda. Anda berdoa dan bermeditasi untuk mendapatkan kekuatan agar bisa menerima, menahan dan mengalahkan kesukaran-kesukaran dan gangguan-gangguan kecil yang menghalangi langkah anda menuju keberhasilan. Anda merayakan kebaikan-kebaikan yang anda temukan di dunia.
  Dengan kerendahan hati, berserahlah kepada Kekuatan Yang Tertinggi. Anda adalah manusia yang lemah dan dapat berbuat salah. Setiap agama punya cara untuk bersembahyang dan berdoa. Bersembahyang dan berdoa adalah saat-saat anda berhubungan dengan Tuhan. Keberhasilan dan kebahagiaan anda adalah jawaban Tuhan. Bantuan ikhlas anda dalam bentuk apapun kepada orang lain adalah doa anda yang anda wujudkan dalam tindakan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar