1.
Pertahankan
Sikap Mental Positif
Sikap mental yang
positif merupakan hasil dari kehidupan yang didedikasikan untuk pengembangan
diri dan pelayanan. Dengan komitmen pribadi untuk melakukan hal yang terbaik
hari ini, anda tidak perlu terlalu memikirkan hari esok. Anda akan mempunyai
kepercayaan bahwa hal-hal baik akan terjadi seperti halnya anda punya keyakinan
bahwa jika suatu saat muncul masalah, maka anda akan mempunyai kekuatan dan
ketrampilan untuk menangani, mengambil alih dan kemudian menaklukkannya. Anda
adalah orang yang tegar. Anda tidak akan mengijinkan keraguan-keraguan anda
merusak mimpi-mimpi anda. Harapan membuat musim semi menjadi abadi.
Anda akan
berterima kasih karena punya minat untuk terus belajar. Anda akan bersyukur
karena mendapati banyak kesempatan yang mendatangi anda. Anda akan berterima
kasih karena punya kepribadiaan untuk selalu menjalin pertemanan. Pikiran anda
hanya mampu menangani satu ide saja disetiap satu kesempatan, maka jadikanlah
satu ide tersebut positif. Hitunglah berkah yang anda terima. Jalan menjadi
bersih. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena anda berada didalamnya.
2. Berani Mengambil Resiko Gagal
Bersiap-siaplah. Saat
ini adalah saat yang paling baik bagi anda untuk memulai tindakan-tindakan yang
positif. Anda selalu berlatih dan anda punya kepercayaan diri dalam
mempersiapkan tindakan anda. Jangan biarkan diri anda dikalahkan oleh keraguan.
Anda menyadari bahwa saatnya akan datang dimana anda harus bertindak. Jika anda
ragu terlalu lama, keraguan tersebut akan selalu menyelimuti dan berubah
menjadi ketakutan. Ya, anda bisa tersandung. Ya, anda bisa ditolak. Ya, anda
mungkin gagal. Inilah hidup. Para penakluk kehidupan setuju bahwa dalam
berusaha mereka mungkin harus menyesuaikan dirinya, bahkan memulainya kembali
berkali-kali. Perbedaan antara orang sukses dengan yang lainnya bukan pada
apakah anda membuat kesalahan atau bahkan gagal untuk sementara waktu, tetapi
perbedaanya pada bagaimana respon anda..
Kebanyakan orang
mencari jaminan sebelum mengambil tindakan. Namun, dalam usaha pencarian
jaminan tersebut, mereka sering menerima peringatan yang dapat dengan mudah
digunakan sebagai alasan untuk tidak bertindak. Waspadalah, karena mereka yang
paling mencintai andalah yang mungkin memperingatkan anda paling keras agar
tidak mengambil resiko.
3. Jadilah Tangguh
Tangguh berarti anda
bertekad untuk berdiri tegak dan gigih. Bahkan ketika pikiran dan tubuh anda
memberi sinyal yang jelas agar anda menyerah, anda tetap berdiri. Tangguh jenis
ini jelas sekali maknanya. Kita sebenarnya bisa melihat ketangguhan setiap hari
jika kita mau mengamatinya. Tangguh bisa menjelma sebagai pasien yang sedang
menjalani treatmen penyakit kanker atau seorang janda yang berjuang membesarkan
putra-putrinya. Tangguh bisa menjelma dalam ujud pecandu alkohol yang siap
menghadapai penyembuhan/rehabilitasi atau seorang atlit yang hidupnya diatas
kursi roda. Tangguh bisa berupa menolak pujian palsu dan secara jujur menerima
diri anda dan anak-anak anda apa adanya. Ketangguhan adalah kemampuan seseorang
untuk membuat yang terbaik dari apa yang diberikan kepadanya. Tangguh adalah
membuat keputusan untuk merubah sikap mengasihani diri, suka mengeluh dan
selalu bergantung menjadi percaya diri, mandiri dan bertindak.
Anda harus tangguh
dalam melaksanakan hal-hal besar dalam hidup, seperti mengambil resiko,
mengakui kesalahan, dan mengubah kebiasaan buruk. Anda harus tangguh dalam
melakukan hal-hal kecil seperti menggigit lidah anda, menunggu giliran anda,
menerima dan sabar menghadpai orang-orang yang tidak mengerti. Keyakinan dan
kepercayaan diri menuntut ketangguhan anda. Dan ada saatnya anda harus
memperlunak kekerasan/ketangguhan anda menjadi kebaikan, karena anda menyadari
bahwa seringkali kita harus keras dan tangguh untuk menjadi baik. Namun
demikian tetaplah jadi orang baik.
4. Berusahalah Untuk Lulus Ujian
Hidup adalah ujian dan
inti dari ujian tersebut adalah seberapa besar perhatian yang anda berikan
untuk mengembangkan diri anda dan membantu orang lain. Ketika ujian anda di
nilai, maka anda harus tunjukkan dalam bidang apakah kesuksesan telah anda
raih: belajar, kerja keras, kepribadian, bakat, ketrampilan, kesempatan,
hubungan, sikap melindungi, atau keberuntungan? Sukses yang anda dapatkan dan
simpan sendiri tidak akan mendapatkan penghargaan. Semakin besar anugerah yang
anda dapatkan, maka semakin besar tanggung jawab anda untuk berbagi
keberuntungan tersebut dengan orang lain.
Gunakan
bakat-bakat khusus anda agar bermanfaat untuk kebaikan bersama. Usahakan agar
tindakan-tindakan anda didasari oleh komitmen untuk beramal dan keadilan.
Jadilah orang yang pengasih, murah hati dan bertenggang rasa. Bebaskan diri
anda dari kecintaan terhadap materi. Prinsip-Prinsip Bertindak adalah panutan
anda. Saat ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan anugerah-anugerah yang
anda dapatkan. Mulailah menghitung nilai anda.
5. Hadiahi Diri Anda Dengan
Kemandirian
Jika ada satu hadiah
yang bisa anda berikan kepada diri anda sendiri, yang mampu meningkatkan
kualitas hidup anda secara umum, maka hadiah itu adalah kemandirian. Dengan
mempunya kemampuan untuk mengandalkan diri sendiri anda telah mempunyai segala
yang anda perlukan untuk berhasil. Anda bisa bekerja dengan jadwal anda sendiri
untuk mencapai tujuan anda tanpa merasa ditekan oleh permintaan orang lain.
Saat anda mandiri
dan anda kehilangan pekerjaan, maka anda akan mendapatkan pekerjaan lainnya.
Jika anda kehilangan pekerjaan tersebut, anda akan memulai usaha anda sendiri.
Jika anda menerapkan Prinsip-Prinsip Bertindak, sebagai tukang serabutan pun
anda akan bisa menghasilkan lebih banyak uang daripada seorang pengacara yang
malas. Anda perlu kemauan, kepercayaan diri dan rencana yang realistis. Sebagai
pengikut Prinsip-Prinsip Bertindak, anda akan mendapatkanya semuanya. Kehidupan
tidak akan bisa menjatuhkan anda karena anda mengendalikan diri anda sendiri.
6. Kendalikan Konflik
Tetap tenang dan tidak
memihak. Biarkan yang lain membabi buta, sementara anda mempertimbangkan respon
yang tepat. Apakah anda sebaiknya mencari alasan, setuju, meminta maaf,
bertempur atau meninggalkan gelanggang? Pilihlah mana yang menguntungkan anda
dan mereka yang anda lindungi. Berargumen sering membuat pihak lain menjadi
semakin lebih defensif dan gigih untuk mencari kemenangan. Lepaskan kemarahan
anda. Kemarahan tersebut hanya semakin mempergelap masalah dan mendorong anda
untuk mengambil respon gegabah. Jika memungkinkan, gunakan kebaikan sebagai
senjata anda melawan keburukan. Netralkan teriakan-teriakan dengan kata-kata
lembut. Jawablah ancaman dengan keyakinan yang menenangkan. Berbicaralah dengan
sederhana. Jangan menggunakan kata-kata kotor atau sarkasme. Tarik nafas yang
dalam dan hembuskan pelan-pelan. Kikislah kemarahan dari diri anda. Jangan
terlalu membesar-besarkan sesuatu. Jangan berbohong. Seranglah argumennya bukan
orangnya.
Hubungan jangka
panjang hampir selalu lebih penting dari pada masalah-masalah jangka pendek,
Jadilah pembuat perdamaian yang aktif, yang membangun jembatan kesepahaman.
7. Hadapi Ketakutan
Pengetahuan, latihan dan
keberanian adalah senjata anda melawan ketakutan.
Seseorang berani
meloncat keluar dari pintu pesawat di ketinggian 2.000 kaki tanpa keraguan.
Yang lain mampu berdiri dan berpidato didepan 2.000 hadirin tanpa berkeringat
sedikitpun. Ketakutan bisa masuk akal dan tidak masuk akal, namun demikian
ketakutan adalah sesuatu yang selalu pribadi dan nyata. Setiap orang takut
terhadap sesuatu.
Untuk mengurangi
ketakutan, pertama anda harus menghadapinya. Terjun bebas atau pidato yang ke
seratus kali tidak akan se traumatis dibandingkan saat-saat melakukannya
pertama kali dulu. Cara terbaik mengatasi ketakutan pertama adalah dengan
mengkombinasikan antara logika dan keberaniaan. Logikanya, mereka yang terjun
bebas dari pesawat atau berpidato tidak akan meninggal. Mereka berhasil karena
persiapan. Jika perlengkapan anda benar dan pelatihan anda lengkap, maka anda
akan siap untuk terjun. Jika pidato anda disiapkan dengan seksama dan
dipraktikkan, maka anda siap untuk berbicara.
Bergaulah dengan
orang yang percaya diri. Anda telah melihat banyak orang telah melakukan
sesuatu yang anda takutkan. Sekarang, lakukan yang telah mereka lakukan.
Keberanian tumbuh bersama dengan tindakan. Ketakutan muncul karena anda
mempelajarinya maka belajarlah untuk meninggalkannya. Setelah menghadapi
ketakutan tersebut anda akan merasa gembira dan lepas. Tanpa ketakutan, maka
tidak akan ada keberanian. Ketakutan memberi kesempatan untuk berani.
8. Belajar
Hauslah
akan ilmu, karena ilmu adalah kekuatan. Anda tidak harus belajar di universitas
terkenal, atau membebani diri anda dengan biaya kuliah yang menggunung. Anda
bisa mempelajari apapun yang ingin anda pelajari. Itulah hadiah yang anda
berikan pada diri anda. Ilmu bisa dibawa kemana-mana. Anda bisa membawanya
kemana saja. Mereka yang berilmu akan mengalahkan mereka yang kuat.
9. Berserahlah Pada Kuasa Yang Lebih
Tinggi
Anda membangun hidup
anda diatas kepercayaan anda. Anda hargai kepercayaan anda tersebut. Anda tidak
takut untuk berkata kepada orang lain tentang kepercayaan anda. Anda
mempertahankan dan berdiri pada nilai-nilai positif. Anda berpegang pada etika
saat berhubungan dengan orang lain. Anda berdoa dan bermeditasi untuk
mendapatkan keberanian guna menghadapi ketakutan-ketakutan anda. Anda berdoa
dan bermeditasi untuk mendapatkan kekuatan agar bisa menerima, menahan dan
mengalahkan kesukaran-kesukaran dan gangguan-gangguan kecil yang menghalangi
langkah anda menuju keberhasilan. Anda merayakan kebaikan-kebaikan yang anda
temukan di dunia.
Dengan kerendahan hati,
berserahlah kepada Kekuatan Yang Tertinggi. Anda adalah manusia yang lemah dan
dapat berbuat salah. Setiap agama punya cara untuk bersembahyang dan berdoa.
Bersembahyang dan berdoa adalah saat-saat anda berhubungan dengan Tuhan.
Keberhasilan dan kebahagiaan anda adalah jawaban Tuhan. Bantuan ikhlas anda
dalam bentuk apapun kepada orang lain adalah doa anda yang anda wujudkan dalam
tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar